inetnews.co.id – Gaya hidup dan pola makan tidak sehat yang semakin marak di kalangan anak muda bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan, khususnya terkait risiko diabetes melitus.
Hal ini karena kebiasaan mengonsumsi fast food, junk food, serta makanan dan minuman manis seperti donat, kue, dan minuman berwarna, jika tidak segera diubah, dapat mengakibatkan diabetes melitus di usia muda.
Diabetes melitus adalah penyakit yang dapat menyerang semua golongan usia, termasuk anak muda. Penyakit ini terbagi ke dalam dua jenis, yaitu tipe 1 dan tipe 2.
Adapun Diabetes melitus tipe 1 terjadi karena penyakit autoimun yang membuat pankreas tidak mampu memproduksi insulin. Sementara itu, diabetes melitus tipe 2 muncul sebagai akibat dari pola makan yang tidak sehat dan ketidakmampuan mengontrol asupan gula dalam tubuh.
Gejala kedua tipe diabetes ini hampir mirip, antara lain sering buang air kecil, kelelahan, penurunan berat badan, dan penglihatan kabur. Sayangnya, bila diabetes menyerang di usia muda atau usia produktif, penderita harus mengonsumsi obat-obatan dan membatasi aktivitas demi mengontrol kadar gula darah.
Agar terhindar dari risiko diabetes melitus di usia muda, berikut ini adalah beberapa langkah pencegahan yang penting dilakukan dikutip dari hellosehat.com
1. Mempertahankan Berat Badan Ideal
Obesitas menjadi salah satu faktor utama yang meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Jika merasa berat badan berlebih, langkah penting adalah menurunkannya. Menjaga pola makan sehat, menjalani diet kalori, serta mengurangi asupan lemak sangat dianjurkan untuk membantu menurunkan berat badan dan mencegah diabetes.
2. Banyak Makan Buah dan Sayur
Buah dan sayur adalah makanan penting yang harus dikonsumsi setiap hari karena kaya akan manfaat, termasuk dalam mencegah diabetes. Pastikan untuk mengonsumsi buah segar dan sayuran setiap hari, hindari jus buah yang ditambah gula atau susu kental manis.
3. Membatasi Asupan Makanan Manis
Makanan manis mengandung banyak gula dan menjadi favorit banyak orang, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Cokelat, roti-rotian, sirup, dan selai bisa dengan cepat meningkatkan kadar gula darah. Sebaiknya, gantilah gula dengan pemanis rendah kalori atau batasi asupan makanan manis setiap hari.
4. Aktif Berolahraga
Berolahraga minimal 30 menit sehari sangat penting untuk memaksimalkan upaya penurunan berat badan dan mengurangi risiko terkena diabetes melitus. Aktivitas fisik yang rutin tidak hanya membantu menjaga berat badan, tetapi juga menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Penting untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat sejak dini agar terhindar dari diabetes melitus dan komplikasi lainnya di kemudian hari. Kesadaran untuk menjaga kesehatan adalah investasi jangka panjang yang tak ternilai harganya.
Syifa