inetnews.co.id, Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) yang diwakili dr.Patunrengi ,M.M.Kes (ketua) bersama dr.Nurul Wulandhani W,MM usai melaksanakan survei akreditasi di UPT RSU Maspul Enrekang, Sulawesi Selatan.
Dikatakan Kabid. Pengembangan Pelayanan & SDM Mantimang,SKM. M.KM lembaga LAFKI, lembaga akreditasi fasilitas kesehatan Indonesia,bukan sebatas mengaudit tapi pula mengklarifikasi dan memberi masukan,dengan memberi refrensi standar mutu pelayanan yang baik.
“Dan jika hal itu bebas dalam SOP mutu sesuai standar ditentukan
diberi referensi pelayanan bermutu baik, atau kemungkinan tidak sesuai itu dilakukan revisi sesuai sebenarnya, dan sejauh ini pelayanan disiapkan berjalan lancar dan mutu sesuai standar,”aku Mantimang SKM,M.KM (29/8-23)
Pada kesempatan itu, tim LAFKI selaku Tim Surveior Akreditasi LAFKI mengapresiasi usaha maksimal yang ditunjukkan oleh segenap jajaran UPT RSU Maspul dalam mengoptimalkan segenap layanan kesehatan yang diberikan rumah sakit.
Dikatakan dr.Patunrengi ,M.M.Kes
bahwa tujuan survei akreditasi ini untuk mengukur pencapaian dan cara penerapan standar pelayanan rumah sakit, serta meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit.
Rumah sakit ini memiliki potensi baik dalam bidang pelayanan berdasarkan standar mutu pelayanan, sehingga lebih kompetitif dalam hal memberi pelayanan kepada masyarakat.
“Saya mengapresiasi usaha maksimal yang sudah di tunjukkan dan berharap kerja sama dari tim rumah sakit agar kiranya dapat bersinergi dengan baik dan menyediakan data- data kongkrit sehingga sangat membantu kami selama proses ini untuk mencapai hasil yang diinginkan,”jelasnya.
Selanjutnya dalam tim surveior akreditasi LAFKI didampingi staf rumah sakit selama 2 (dua) hari melaksanakan pemeriksaan dokumen sesuai kelompok kerja yang ada, serta meninjau langsung kondisi seluruh ruangan RSU Maspul serta sarana kesehatan yang ada.
Dikatakan Direktur UPT RSU Maspul,
drg. Ira Desti Saptari, M.Adm. Kes. bahwa, tujuan survei akreditasi ini untuk mengukur pencapaian dan cara penerapan standar pelayanan rumah sakit, serta meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit.
Mulai dari IGD, poly layanan, penanganan kebersihan serta managemen lainnya memiliki potensi baik untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Saya mengapresiasi usaha maksimal yang sudah ditunjukkan dan berharap kerja sama dari tim rumah sakit agar kiranya terus bersinergi dengan baik dan memberi mutu pelayanan prima sehingga membantu masyarakat dalam pelayanan kesehatan mampu dicapai hasil yang optimal,”jelas drg. Ira Desti Saptari, M.Adm. Kes.(mas)