inetnews, Peningkatan kerjasama BAZNAS Enrekang dengan PT BANK SYARIAH INDONESIA (BSI) Enrekang semakin realistis dalam melakukan pembinaan UMKM.setempat.
Langkah tersebut dengan sosialisasi program pemberdayaan Enrekang sejahtera dan produk pembiayaan bank BSI Enrekang.
Tujuannya untuk penguatan dan peningkatan kapasitas SDM pelaku UMKM dan permodalan UMKM di Kabupaten, serta sasarannya peternak sapi perah , kelompok zcd desa Cendana, alumni kursus BLK Pangkep dan BLK Makassar.
“Acara Aula kantor BAZNAS setempat untuk menjadi wadah diskusi antar pemangku kepentingan dalam rangka mendorong implementasi dan meningkatkan ekonomi bagi pelaku UMKM yang ada di Kab Enrekang,”ujar Baharuddin,MPd (15/5/23).
Dalam kesempatan ini PT BANK SYARIAH INDONESIA berjumlah 5 orang bersama Kepala KCP.BSI Enrekang Andri dan seluruh pimpinan Baznas Enrekang sejumlah peserta sekitar 50 peserta.
Menurut Andri, bank BSI Enrekang siap memberikan dana KUR sebesar 5 juta – 100 juta tanpa jaminan kepada pelaku usaha UMKM di Enrekang dan berlaku syarat dan ketentuan BI dan OJK.
“Insyaallah program Enrekang sejahtera melalui model pemberdayaan kelompok usaha akan kita mulai Juni 2023,”kata Andri L.
Kata Andri, saat ini proposal usaha yang sudah ada mulai diverifikasi data Mustahik apakah layak di beri modal stimulan usaha atau tidak layak. Serta standar kelayakan usaha meliputi kapasitas skill, mental ,SDM, tempat wilayah, prospek jenis produk kelompok.
Tujuan tim verifikasi untuk memastikan ketepatan sasaran penerima manfaat, efektivitas, prospek kesejahteraan dan kesinambungan program serta dampak jangka pendek dan jangka panjang.
“Semoga kegiatan ini menjadi momentum dalam mempererat tali silaturahim antara BAZNAS Enrekang dan PT BSI Enrekang,” tutupnya.(mas)
