banner 728x250

Mitra Fakhruddin MB Inovasi Pelaku Usaha Wisata Bersertifikat Standarisasi Kompetensi

inetnews.co.id, Satu dari beberapa inovasi yang dilakukan putra daerah di Senayan Mitra F. MB bersama Direktorat Standardisasi Kompetensi Kemenparekraf RI (Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) menggelar Sosialisasi sertifikasi kompetensi bagi SDM pengelola pariwisata.

Situasi usaha sektor pariwisata Enrekang yang masih dikelola oleh Pemda Enrekang non swasta menjadi tantangan tersendiri di era daya saing
sektor kepariwisataan yang semakin tajam.

Anggota DPR RI Mitra Fakhruddin MB ditengah ratusan perangkat desa se Enrekang didaulat membuka kegiatan ini di pendopo Rujab Bupati.

Hadiri Wabup Asman serta koord. Sub. sertifikasi ekonomi kreatif Kemenparekraf Sulaiman, Kadispopar Ahmad Faisal dan Ketua PPDI Haeruddin.

Wabup Asman menyampaikan apresiasi kepada Mitra Fakhruddin menggelar sosialisasi ini 14-15 Mei 2023 untuk mendorong SDM tersertifikasi bagi pengembangan destinasi wisata daerah.

“adanya sertifikasi bagi pelaku usaha wisata ini bisa membawa sektor pariwisata dan UMKM Enrekang lebih maju,”kata Wabup Asman (14/5/23).

Asman mengatakan, pariwisata adalah sektor andalan Enrekang, dan Menjadi salah satu pendongkrak visi Enrekang Emas Religius Berkelanjutan bagi peningkatan dunia usaha dan pendapatan masyarakat lokal.

Penguatan sumberdaya kalangan pelaku usaha ini serta masyarakat akan mendorong percepatan dalam pengembangan destinasi wisata lokal melalui sektor swasta yang bersertifikasi.

“Sehingga kualitas SDM-nya dari pelaku usaha wisata di lapangan harus terus ditingkatkan,” kata Asman.

Terkait substansi Sertifikasi Ekonomi Kreatif dijelaskan staf Kemenparekraf Sulaiman, pemberian sertifikasi profesi mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional, Standar Internasional, dan/atau standar khusus lainnya.

Langkah ini dinilai positif terlaksana dan berdaya guna, dalam merespon kalangan swasta pada situasi usaha sektor pariwisata terkelola lebih produktif lagi.

Juga membuka peluang bagi SDM pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif (pihak swasta) untuk masuk ke dalam pasar kerja dan menjadi ruang menciptakan lapangan kerja disektor kepariwisataan.

“Sertifikatnya berlisensi BNSP melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), tak sebatas membantu peningkatan performa kompetensi ,”jelasnya.

Mitra menekankan pentingnya peran SDM pariwisata. Khususnya pengelola dan pemandu. Sebab Pemda tidak bisa sendirian mengelola segala potensi pariwisata daerah.

“Butuh kerjasama semuanya untuk memaksimalkan sumber daya kita untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Mitra.

Karenanya ia berinisiatif mengajak Kemenparekraf menggelar sosialisasi ini. Agar SDM pariwisata Enrekang memegang sertifikat kompetensi yang menjadi bukti kualitas dan legalitas dalam bekerja.

Untuk membangkitkan minat, Mitra MB juga mengajak kelompok pariwisata, aparat desa, pecinta alam bisa menjadi perpanjangan tangan pemda agar termotivasi terlibat mengelola sumber daya pariwisata Enrekang.

Pada hari pertama sosialisasi, hadir sebagai pemateri : Kadispopar Ahmad Faisal dan Anggota DPRD Enrekang Rahmat. (mas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Isi Berita Ini Telah Dilindungi Hak Cipta Cess