inetnews.co.id, Pemkab Enrekang kembali mencatat perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kelima kalinya berturut turut dari BPK perwakilan Sulsel.
Predikat opini WTP yang ditorehkan di era kepemimpinan Bupati/Wabup Enrekang Muslimin Bando-Asman,SE (paket MBA II) menjadi barometer pengelolaan dan laporan keuangan Pemerintah Daerah TA.2022 dinilai bersih, transparan dan akuntabel.
“pemberian opini WTP LKPD TA.2022 dari BPK tersebut sebuah prestasi atas kinerja segenap OPD bersama DPRD Enrekang dalam penyajian laporan keuangan disajikan secara wajar sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP),”ujar Bupati Muslimin Bando (12/5).
Dalam serah terima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022, di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Jumat (12/5/2023).
Bupati MB pada awak media katakan, bentuk kesyukuran atas predikat WTP yang mampu dibuktikan sejak tahun 2018 lalu disaat kali pertama dalam sejarah mendapat opini wajar tanpa pengecualian.
“Ini adalah kelima kalinya berturut turut, Pemda Enrekang meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian dan mempertahankan predikat WTP,” jelasnya.
Lanjut Bupati MB, Opini audit tertinggi dari BPK ini disandang Kabupaten Enrekang sejak Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2018 lalu sampai tahun 2023 bersama kinerja mitra eksekutif yakni DPRD Enrekang.
Dan hari ini penyerahan hasil laporan tersebut bersama ketua DPRD Enrekang dirangkai pula penanda tanganan Berita Acara dan serah terima dari kepala BPK perwakilan Sulsel.
Juga penyerahan LKPD TA.2022 yang dilaksanakan oleh BPK perwakilan Sulsel untuk Kabupaten Pinrang, dan Kabupaten Sidenreng Rappang.(mas)
“Kita sangat bersyukur atas prestasi ini dan harapannya dapat memacu jajaran daerah untuk terus bekerja secara maksimal, profesional dan berintegritas,” pungkas Bupati MB didampingi Wabup Asman serta ketua DPRD Enrekang.
Terkait penerimaan predikat WTP direspon positif ketua TAPD eksekutif Dr.H Baba,SE.MM (Sekda Enrekang).
Sementara itu Kabag. Perencanaan/Keuangan Setda Enrekang, Sumardin, SE.MAP mengatakan, dimasa akhir jabatan paket MBA jilid II di tahun 2023 sebagai capaian prestisius.
“Tentu merupakan prestasi luar biasa karena sudah 5 kali berturut turut, apalagi di periode terakhir. Itu berarti nakhoda kepemimpinan bupati MB dianggap telah membawa perbaikan yang mendasar dalam pemerntahan khususnya pengelolaan keuangan daerah,”tutur Sumardin,SE.MAP.(mas)