banner 728x250
Sorot  

Tak Terima di Kritik, Kepala UPTD Beba Malah Menantang LPRI dan Warga

Air tergenang dan sampah berserakan di samping kantor UPTD

Inetnews.co.id – Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Beba, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan kondisinya cukup memprihatikan.

Tampak TPI mulai semrawut dan menjadi perhatian publik, sampah bertaburan dan menimbulkan bau yang tak sedap

Ketua Divisi Kebijakan Publik Lembaga Poros Rakyat Indonesia Risdianto, menyayangkan soal kelalaian dan tanggungjawab kebersihan di TPI Beba, Kabupaten Takalar tersebut

Padahal keluhan masyarakat sudah cukup lama disampaikan namun sampai saat ini belum ada tindakan yang signifikan dari pihak berwenang untuk mengatasi masalah TPI

Risdianto menilai kinerja Kadis Perikanan dan Kepala UPTD TPI Beba tidak becus dalam mengembangkan amanah sebagai Kepala Dinas Perikanan dan Kepala UPTD TPI Beba.

Kondisi yang semakin memburuk ini pun menimbulkan keprihatinan dari berbagai pihak, terutama para nelayan dan pedagang ikan yang menjual hasil tangkapan mereka di pelelangan tersebut” ujar Risdianto dalam keterangannya, Minggu (16/4/2023)

Kondisi ini jika dibiarkan kata Risdianto maka akan berdampak buruk pada kualitas ikan yang dijual nantinya, sehingga menurunkan minat pengunjung untuk datang ke sana.

Sementara itu, menurut dari keterangan salah satu warga, bahwa TPI sekarang makin kacau dan makin kotor setelah ada pembangunan pelelangan ikan tersebut

Dulu sebelum TPI dibangun, sampah jarang terlihat dan kami rakyat sekitar pesisir rajin membersihkan pinggiran laut karena mata pencaharian kami dari situ” ujar salah satu warga setempat

Warga setempat pun menghimbau agar pihak berwenang diharapkan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi di TPI Beba, Kabupaten Takalar.

Menurutnya, hal ini tidak hanya penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat yang nantinya mengunjungi pelelangan tersebut, tetapi juga untuk menjaga kualitas ikan yang dijual agar tetap segar dan aman dikonsumsi.

Terpisah, Kepala UPTD Beba, yang dikonfirmasi melalui WhatsApp, mengatakan bahwa pelelangan ini tidak punya dana bantuan.

Tidak ada dana untuk membiayai tersebut” ungkapnya

Kepala UPTD juga menantang pihak lembaga dan awak media yang sudah memberitakan tentang kejorokan di TPI Beba, Takalar

Tantangan itu untuk memastikan bahwa TPI Beba tidak punya bantuan untuk perbaikan got yang buntu dan tidak punya anggaran untuk pembersihan sampah di area pelelangan itu

Disinggung soal retribusi yang ditagih tiap hari, Kepala UPTD Beba bungkam alias diam, langsung mengakhiri pesan chat tersebut.

(Darwis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Isi Berita Ini Telah Dilindungi Hak Cipta Cess