inetnews.co.id Jakarta- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) mendukung penuh program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perindustrian terkait pergelaran Business Matching Tahap V Produk Dalam Negeri yang di Gelar selama 3 Hari yang di hadiri 4.000 perwakilan K/ L dan Pemda, Badan Usaha, serta Asosiasi Industri, yang di buka langsung oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo. Rabu, 15 Maret 2023.
Untuk merealisasikan P3 DN ini PJ. Bupati Mubar Dr. Bahri mengatakan bahwa, dimana dia juga turut hadir pada giat Business Matching Tahap V tersebut mengutarakan bahwa, pihaknya dalam hal ini Pemda Mubar telah melaksanakan dan mengimplementasikan s 7 kebijakan terkait dukungan pada P3DN yang berawal dari Inpres 2 Tahun 2022 tersebut, Diantaranya adalah:
Yang Pertama adalah, membentuk struktur Organisasi P3DN Kab. Mubat TA 2022 sesuai dengan Pasal 74 Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018.
Terus yang Kedua, Telah melaksanakan untuk alokasi proporsi pengadaan barang/jasa minimal 40% untuk penggunaan produk UMK dan Koperasi dari hasil produk dalam negeri. Pemda Kab. Mubar berdasarkan RUP/SISWASP3DN telah melaksanakan pengadaan barang dan jasa melalui penyedia sebesar Rp.326.451.707.485 dengan jumlah paket sebanyak 1.382 paket. Dari nilai tersebut sebesar Rp326.451.707.485 atau 100% menggunakan PDN dan Rp248.064.190.061 atau 75,99% menggunakan produk UMK dan Koperasi.
Kemudian yang Ketiga, sebanyak 10 atau 40% dari 25 proses evaluasi penawaran yang diuji petik telah memperhitungkan kandungan PDN (persentase TKDN) dan persentase preferensi harga yang akan diberikan. Dari 10 paket tersebut seluruhnya merupakan pengadaan barang melalui e-purchasing.
Selanjutnya yang Keempat, mengikuti rakor monitoring implementasi Inpres 2 Tahun 2022 tentang Percepatan P3DN dalam rangka mensukseskan gerakan bangga buatan indonesia.
Kelima, sebanyak 9 atau 36% dari 25 dokumen kontrak/surat pesanan yang diuji petik telah mencantumkan kewajiban penggunaan PDN dan persentase TKDN nya.
Keenam, jumlah produk yang tayang pada katalog lokal sebanyak 417 produk dari 10 penyedia. Dari 417 produk yang ditayangkan dalam katalog lokal, dinyatakan 417 produk atau 100% merupakan PDN.
Ketujuh, jumlah produk katalog tayang sebanyak 426 dengan jumlah penyedia 10 UMKM meraih peringkat 3 se-Sulawesi Tenggara.
“Tentunya kita berharap di tahun 2023 ini Kabupaten Muna Barat akan terus berkomitmen dan merealisasikan aksi afirmasi bangga buatan indonesia sesuai dengan belanja pada APBD Tahun Anggaran 2023.” Tutup Bahri.
Pewarta: Hirzan
