banner 728x250

Waspada Dinkes Enrekang Gelar Orientasi KAP Untuk Cegah Covid-19 Varian Baru

inetnews.co.id, Dinkes Kabupaten Enrekang menggelar orientasi Komunikasi Antar Pribadi (KAP) pelaksana Promkes Dinkes Provinsi Sulsel bagi Kader Kesehatan dan Tenaga Kesehatan setempat dari 6 s/d 11 Maret 2023 di Pondok Al Majid Bamba (Puseren) Enrekang.

Kegiatan Orientasi KAP dibuka dan ditutup resmi Kadiskes Enrekang Nurjannah Mandeha, SKM.Msi dalam penanggulangan Covid 19 sebagai bentuk kerjasama Dinkes Enrekang, Promkes Dinkes Sul-Sel dan Unhas disupport AIHSP (Australia Indonesia Health Security Partnership).

Dikatakan Kadiskes Enrekang Nurjannah Mandeha,SKM.Msi kegiatan orientasi Komunikasi Antar Pribadi (KAP) menjadi sebuah kompetensi penting harus dimiliki oleh petugas kesehatan.

Hal ini dalam rangka melakukan tugasnya untuk melakukan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Dari edukasi tersebut termasuk terkait faktor resiko Covid-19. Orientasi KAP salah satu metode untuk merubah perilaku.

“olehnya itu petugas Nakes wajib dilengkapi kemampuan melakukan KAP mendukung peran dan tugasnya terutama perubahan perilaku pencegahan Covid-19 serta upaya penyadaran kepada masyarakat,”kata Nurjannah Mandeha (11/3-23).

Lanjut Kadiskes Nurjannah, sosialisasi KAP (komunikasi antar pribadi) tentang pengendalian Covid 19 jadi sasarannya adalah kelompok remaja termasuk yang difabel dan lansia.

Kegiatan ini diikuti oleh 70 orang peserta dinas lesehatan (promkes),Kesling, imunisasi dan pemegang program PPM. Pemateri tentang Komunikasi Perubahan Perilaku melalui Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dan tetap menerapkan protokol kesehatan dari promkes Dinkes Sulsel.

Lanjut Kepala Dinkes Kabupaten Enrekang, Nurjannah Mandeha, Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) ke masyarakat harus terus dilakukan agar masyarakat tahu, mau dan mampu menjaga kesehatannya sendiri, keluarga dan lingkungannya.

“Agar dapat memberikan KIE dengan baik, maka perlu adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan KIE bagi tenaga kesehatan di puskesmas kota Enrekang dan puskesmas Maiwa dan petugas pemberdaya masyarakat lainnya,” ucapnya.

Diharapkan Nurjannah, segenap petugas promkes dan Nakes ini melaksanakan komunikasi yang tepat dengan masyarakat, sehingga dapat mengatasi masalah kesehatan sesuai permasalahan yang ada,

Para peserta juga disiapkan memberi penyuluhan pada masyarakat, bisa memberi penjelasan serta membantu pelaksanaan di posyandu.

“Sosialisasi promosi kesehatan ini termasuk untuk vaksinasi covid 19 minimal sampai booster pertama, serta diharapkan tetap menjaga kesehatan jangan sampai muncul virus varian baru,”ungkapnya.(mas-liq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Isi Berita Ini Telah Dilindungi Hak Cipta Cess