inetnews.co.id, Gubernur Sulsel Andi Sudirman bermalam di rujab Bupati Enrekang Jum’at 24 Februari 2023 untuk meramaikan puncak HUT ke 63 bersama masyarakat esok harinya Sabtu,25 Februari 2023 .
Setibanya Gubernur Sulsel di pendopo sekaligus tempat menginap, pada jam 17.00 Wita bertatap muka dengan guru dan para kasek yang telah diinapkan bercamping di Anjungan wisata mata Allo.
Gubernur Sulsel bercerita nilai kesetiaan, yang disimbolkan dari seekor buaya ketika menjalani hidup rumah tangga yang punya nilai setia.
“Buaya akan berpasangan setia, ini bagi daerah Betawi sebagai simbol kesetiaan. Jadi buaya akan selalu setia sepanjang hidup selama berada di air, tapi berbeda jika buaya saat berada di darat itu tak dijamin lebih berbahaya, jadi ini sebuah ibarat,”kata Andi Sudirman S.
Lanjut diawal pagi hari Gubernur Sulsel inipun melakukan jalan santai “Anti Mager” dari tempat menginap sekitar jam 8 pagi didampingi Bupati dan Wabup Enrekang tempuh rute 1 KM.
Suasana pagi pada 25 Februari 2023 yang mendung di bumi Maspul tak surut kehadiran masyarakat untuk peserta jalan santai Anti Mager masih antusias sampai hujan tumpah berkepanjangan membuat genangan air dilapangan acara.
Para peserta jalan santai Anti Mager yang telah disiapkan sedari awal, dari kalangan kasek,para guru, anak sekolah diprediksi 20 ribu orang, tapi harus berhamburan berteduh di sejumlah tempat.
Hujan gerimis berkepanjangan sampai acara puncak peringatan HUT ke 63 digelar dengan prosesi acara yang cukup panjang. Pembacaan sejarah bumi massenrempulu oleh wakil ketua I DPRD Enrekang Ikrar Eran Batu.
Para undangan VIP menempati Tribun utama sementara para undangan lainnya menempati berhadapan Tribun Alun alun Batili. Protokol acara tak berjalan lancar, undangan VIP terpaksa sebagian besar tanpa kursi. tapi tetap khidmat.
Pada HUT ke 63 kali ini Pemda Enrekang kembali diberi bantuan keuangan dari Pemprov Sulsel sebesar 12 miliar lebih setelah sebelumnya dikucur 8 milyar.
Bantuan 12 milyar diterima Bupati Muslimin Bando didampingi Wabup Asman, Ketua DPRD dan Sekda secara simbolis untuk dimanfaatkan secara maksimal dan akuntabel.
“Ini bertambah dari tahun lalu yang hanya 8 miliar. Sebenarnya tahun ini kita rencana berikan 10 miliar. Tapi kita tambah lagi menjadi 12 miliar, karena melihat beberapa hal prioritas,”jelas Gubernur Sulsel Andi Sudirman S. (25/2-23).
Peserta yang tersebar luas pun sulit mendengar arahan Gubernur Sulsel dan arahan Bupati Enrekang karena terbatasnya sound sistem protokol.(mas)