banner 728x250
Daerah  

Akibat Cuaca Buruk, 2 Kapal Fery Masih Tertahan di Pelabuhan Jampea

SELAYAR, INETNEWS.CO.ID- KMP. Sangke Pallangga yang tiba di Pelabuhan Jampea dari Labuan Bajo NTT sejak kemarin, Sabtu (25/2/2023) hingga kini masih tertahan di Pelabuhan Jampea karena cuaca buruk.

Sedianya Kapal ini akan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Bira Kab . Bukukumba setelah pemuatan di Pelabuhan Jampea usai.

Hal yang sama juga terjadi pada KMP Takabonerate. Bahkan Kapal yang melayani rute Bira- Pattumbukan, Kayuadi dan Jampea serta Bonerate dan Kalaotoa ini sudah lebih duluan tertahan di Pelabuhan Jampea juga akibat Cuaca buruk.

Nakhoda KMP. Sangke Pallangga Capt. Eko Wiyono yang didampingi KKM Imam Wahyudi mengatakan, kapal akan diberangkatkan setelah cuaca membaik tuturnya pada Media ini , Minggu (26/2/2023).

Ketinggian ombak sekarang mencapai 2,5 – 4 meter berdasarkan Prakiraan dari BMKG dan ini akan terjadi hingga 28 Februari mendatang.

“Luar biasa Pak ombaknya, kami sempat dihantam ombak hingga ketinggian 3,5 meter dalam perjalanan dari Labuan Bajo kesini (Jampea ) beruntung mesin tetap stabil yang walaupun kecepatannya jauh dari normal,” tutur KKM Imam Wahyudi.

Penuturan yang sama juga disampaikan Captain Taka Bonerate yang sementara ini posisinya digantikan sementara oleh Chief Kapal Hilmi Efendi berhubung nakhoda lagi Cuti.

Kata dia, cuaca sekarang pak berubah rubah dan perubahannya sangat drastis, sehingga kita harus ikuti prakiraan BMKG.

Kita juga tidak ingin berlama- lama di pelabuhan , namun apaboleh buat kondisi cuaca sangat tidak memungkinkan, kita bersabar saja menunggu hingga cuaca membaik.

Inipun telah dituangkan dalam sebuah berita acara nomor: HK.204/D/06/02/Tkb – Sly/ 23 tertnggal 24 Februari 2023 yang ditandatangani oleh Nakhoda dan Syahbandar setempat sambil tetap berkoordinasi dengan pihak Managament, tutur Hemi Efendi yang juga didamping KKM nya.(Muhsar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Isi Berita Ini Telah Dilindungi Hak Cipta Cess