Takalar – Koalisi Lintas Lembaga bersama beberapa perwakilan dari pers Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Takalar. Rabu.(30/11/22)
Aksi tersebut digelar dengan adanya ketidak puasan kinerja dari pihak aparat Polres Takalar terkait kasus pengeroyokan wartawan senior sekaligus Pemred Media Online yang baru satu orang yang ditangkap sementara dari laporan korban ada beberapa orang yang terduga melakukan pengeroyokan
Aksi ni dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Lembaga Investigasi Negara A.Nasrun Daeng Tarank, bersama sejumlah Koalisi Lintas Lembaga dan beberapa media yang ikut tergabung unjuk rasa (unras) di bawah Jendral lapangan (jendlap) Aksal. R.
Dalam pantauan awak media ini, terlihat para pengunjuk rasa membentangkan spanduk bertuliskan ” Tangkap dan adili pelaku pengeroyokan rekan Pers di Takalar, Stop Kekerasan.” sembari membakar ban bekas ditengah jalan sekalipun dalam guyuran hujan
Aksi juga terlihat bergantian dengan menggunakan Toa dan meminta agar segera tangkap para pelaku pengeroyokan wartawan didalam Pasar Sentral Takalar yang terjadi beberapa waktu lalu.
Jendral Lapangan Aksi, Hamzah kilibia yang mengatakan dalam orasi ilmiahnya bahwa, kedatangan kami dari koalisi lembaga dan Pers untuk meminta kepada Polres Takalar agar segera menangkap semua pelaku pengeroyokan di pasar sentral Takalar
“Terbukti bahwa,” korban dalam hal ini Irwan masih di rawat di rumah Sakit Umum Padjonga Daeng Ngalle Takalar, dimana kemerdekaan Pers di atur dalam UU Republik Indonesia sebagai tiang Negara.” Ungkapnya
Adapun Pengeroyokan wartawan senior sekaligus Pimpred Ungkaprealitanews.com, Irwan pasca di keroyok pada Jumat lalu (25/11) hingga kini masih di rawat di rumah sakit Padjonga Daeng Ngalle kabupaten Takalar.
Koordinator lapangan Ahmad Lusi mengatakan dalam orasinya,” meminta kepada polres Takalar agar segera menangkap dan mengadili oknum pelaku pengeroyokan yang sesuai dari hasil investigasi kami bahwa mereka berasaudara namun yang kami ketahui hanya satu orang yang di amankan Polres Takalar
Senada Ahmad lusi, Aksal juga ikut menyampaikan dan meminta agar oknum para pengeroyok wartawan Irwan HT bukan hanya satu orang melainkan ada beberapa orang dan bahkan ada yang diduga mereka para pelakunya ada bersaudara
“Kami minta Kapolres Takalar agar memerintahkan jajarannya untuk segera mencari dan menangkap para oknum pelaku pengeroyokan Irwan HT, karena sangat jelas dididalam video yang disebar Korban sendiri dimana terlihat ada beberapa oknum mengeroyoknya.” teriak nya
Aksi juga sempat terjadi kericuhan pada saat pengunras hendak menahan mobil truk dan ingin memakai sebagai panggung orasi karena dihalau oleh aparat Polres Takalar yang sejak dari tadi mengawal aksi tersebut
Sekitar sejam aksi digelar, para pengunras merangsek masuk kehalaman depan kantor Polres Takalar dengan tujuan melakukan audency bersama dengan Kapolres Takalar namun sayang Kapolres Takalar tidak ada ditempat
Selang beberapa menit kemudian mereka diterima oleh Kasatres, Kanit dan para perwira didalam aula Mapolres Takalar sembari mendengarkan keterangan dari Kasatres Polres Takalar
Usai melakukan audency para pengunras berpesan dan meminta 2 X 24 Jam untuk segera mencari dan menangkap serta mengadili oknum pelaku pengeroyokan terhadap saudara kami dari pimpred Ungkaprealitanews.com
“kalau sampai dengan 2 X 24 jam pelaku belum di amankan maka kami akan turun dengan massa yang lebih banyak lagi.” Janjinya
Mir