Takalar – Meski belum mengantongi nama lengkap para pelaku pengeroyokan salahsatu wartawan senior yang juga Pimred Media online, Irwan Hasan Tiro
Namun ada cukup bukti dalam video yang berdurasi beberapa menit saat kejadian Jumat 22 November 2022 sekira pukul 18.00 WITA dimana dalam video tersebut terlihat adanya rencana ke dua saudara initial ST yang juga ingin menyerang Irwan (korban) saat pengeroyokan terjadi.
Dimana video yang direkam sendiri oleh korban sesaat dan sebelum akan terjadi pengeroyokan adalah bukti petunjuk atas dugaan pasal penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama oleh terduga ke dua saudara ST.
Hal ini disampaikan oleh Korban Irwan Hasan Tiro sendiri ke awak media ini, Selasa.(29/11/22)
Berikut penyampaian Irwan HT
“Saat itu ST memanggil saudara dan para rekannya, dimana saudara ST menghampiri saya (Irwan) dengan berpakaian dan memakai topi dan sepatu antik lengkap dengan badik dipinggangnya dan saat itu sesekali menghampiri saya dan mengatakan “Nakke Saribattangna Tawang Nangngapako” arti bahasa nya adalah Saya saudaranya Tawang mau apa.?.” Ungkap Irwan meniru ucapan saudara Tawang Selasa.(29/11/22)
Dan kala itu saya Irwan menjawab saya tidak punya hubungan pribadi sama anda.ungkapnya lagi
Mendengar jawaban saya waktu itu dimana saya yang posisinya masih diatas lapak tiba tiba ke dua saudara ST terus mengelilingi saya, dan bersama beberapa rekannya seraya melakukan pergerakan untuk menghabisi saya dengan cara mengeroyok.” Tambah Irwan
Tak beberapa detik Saya pun berpindah tempat saat itu hendak menceritakan posisi salah parkir mobil ST yang masuk ke badan jalan.
Namun beberapa detik adik ST ini melompat dan mencekik saya dari belakang hingga saya terjatuh dengan posisi merebahkan tubuh kebelakang, dan saat itu pula saudara dan beberapa rekannya menginjak menendang dan ST sendiri menghujamkan pukulan terus menerus ke arah saya hingga mengalami pendarahan. Terangnya lagi
” Semua yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada saat itu mengeroyok saya kecuali yang memakai baju berwarna biru Navi”jelasnya
Dikutip dari ungkaprealitanews.com dimana dikatakan bahwa hal tersebut dibenarkan beberapa saksi yang melihat kejadian tersebut
Seperti RS, Ibu MN, RT dan saksi lain bernama DN yang berprofesi pedagang ikan yang menyaksikan langsung kejadian.
Menurut salahsatu nya RT, saya sempat menghentikan salah seorang pelaku pengeroyokan yang hendak mengejar korban. Selain itu kesaksian Ibu MN juga melihat saat itu Korban Irwan dikepung dengan para pelaku.
Adapun menurut DN, sayalah yang mendorong Pak Irwan Saat kejadian hingga ia terbebas dari pukulan yang bertubi tubi yang mengarah ke tubuh Irwan (korban)
” Seandainya bukan saya yang mendorong korban dari serangan beberapa orang pelaku pasti sudah bukan begini keadaannya,” tutupnya
Sementara pihak dari Polres Takalar hingga kini masih dan belum memberikan keterangan dari pengembangan kasus tersebut sekalipun sudah dikonfirmasi awak media ini
Mir
